Affiliate Marketing adalah salah satu cara yang bisa membantu Anda mendapat penghasilan lebih di luar pekerjaan utama Anda. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam melakukan affiliate marketing adalah Anda harus konsisten dan focus. jenis bisnis online yang bisa dibilang minim resiko, bahkan tanpa resiko.
Kenapa? Karena tugas anda sebagai seorang affiliate marketer (pebisnis affiliate) hanyalah mendatangkan trafik. Selebihnya adalah tugas vendor (pemilik produk).
Kalau bahasa gampangnya, anda hanya mempromosikan produk orang lain melalui sebuah link.
Umumnya, produk yang di-affiliate-kan adalah jenis produk digital, seperti kursus online, ebook, desain grafis, dll.
Alur bisnis affiliate sangat simpel.
Poin utamanya adalah, tugas seorang affiliate marketer adalah mendatangkan trafik.
Jadi gini, setelah anda daftar menjadi seorang affiliate marketer pada sebuah produk maka anda akan dibekali oleh si vendor dengan link affiliate. Nah link affiliate inilah yang anda promosikan. Datangkan sebanyak mungkin trafik melalui link affiliate anda. Tentu untu mendatangkan trafik anda harus melakukan promosi.
Follow up akan dilakukan oleh pihak vendor. Jika ada pembelian produk, maka anda akan mendapatkan komisi. Dari mana vendor tau kalau si pembeli berasal dari trafik anda? Yes, dari link affiliate. Si vendor bisa mendeteksi sumber pembeli berasal dari link affiliate. Karena link affiliate ini adalah link tracking. Tugas anda hanya mendatangkan trafik. Selebihnya adalah urusan vendor. Jika anda pembelian, maka anda akan mendapatkan komisi. Tugas Affiliate Marketer adalah mendatangkan Trafik. Sangat simpel kan.
Kenapa Affiliate Marketing ?
Ada beberapa alasan mengapa Anda boleh mempertimbangkan untuk mencoba affiliate marketing:
Bisa menjadi passive income
Dengan affiliate marketing, Anda hanya perlu bekerja satu kali – yaitu memasukkan link ke website Anda – dan Anda mendapat penghasilan setiap kali ada orang yang melakukan transaksi melalui link tersebut. Ini juga disebut sebagai passive income.
Ini tentunya berbeda dengan konsep bekerja pada umumnya dimana Anda bekerja dari jam 9 sampai jam 5 dan Anda akan mendapat bayaran sesuai jam kerja Anda. Dengan afflilate marketing, Anda bisa mendapat income atau pemasukan kapan saja tanpa bekerja banyak.
Tidak memerlukan biaya besar untuk memulai
Jika Anda tertarik untuk mendalami affiliate marketing, Anda tidak perlu khawatir tentang biaya karena Anda tidak memerlukan biaya besar untuk memulai. Anda bisa memulai website atau blog Anda sendiri dan memonitasinya dengan affiliate marketing. Yang perlu Anda lakukan adalah membuat website Anda sendiri dan mendaftarkan diri untuk program affiliate. Program-program affiliate ini yang banyak tersedia di internet juga gratis. Sehingga, untuk memulai Anda hanya perlu membayar domain dan hosting terbaik untuk website Anda.
Untuk konten, Anda harus memastikan bahwa konten Anda adalah konten yang berkualitas. Jika Anda baru memulai website Anda, kemungkinan besar, Anda akan menulis sendiri konten blog atau website Anda. Dengan begitu Anda tidak perlu membayar orang untuk menulis konten untuk website Anda atau membeli konten dari penulis freelance.
Jam kerja yang fleksibel
Ketika Anda baru memulai affiliate marketing memang tidak mungkin Anda benar-benar melepaskan pekerjaan Anda dan hanya mengandalkan affiliate marketing sebagai penghasilan utama. Tentu membutuhkan waktu sebelum Anda benar-benar bisa menjadikan affiliate marketing sebagai penghasilan utama Anda. Tetapi jika Anda bisa memanfaatkan affiliate marketing dengan baik, tentunya Anda bisa bekerja untuk diri Anda sendiri dan memiliki jam kerja yang fleksibel.
Anda bisa belajar keterampilan baru
Untuk memulai affiliate marketing, Anda tidak perlu menjadi seorang marketing expert. Dengan melakukan affiliate marketing, Anda bisa belajar sembari Anda melakukannya. Selain itu, ada beberapa cara untuk menjalankan dan mengelola program-program affiliate marketing. Anda bisa mencoba berbagai cara ini dan lihat sendiri mana yang bekerja untuk Anda. Menyenangkan bukan jika Anda bisa belajar keterampilan baru sambil mendapatkan penghasilan?
Cara Memulai Affiliate Marketing
Nah, bagaimana? Apakah Anda sudah tertarik untuk memulai affiliate marketing? Yuk, ikuti cara berikut untuk memulai program affiliate marketing Anda.
Pilih Niche Anda
Niche adalah sebuah pasar spesifik yang ingin Anda targetkan. Niche juga bisa dianggap sebagai sekelompok orang yang Anda rasa akan tertarik dengan barang-barang yang Anda promosikan.
Dengan menentukan niche, Anda dapat kemudian menentukan topik website Anda dan produk affiliasi apa yang akan Anda jual. Anda bisa memulai dengan memilih niche yang sesuai dengan passion dan hobi Anda. Dengan begitu, Anda sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang tersebut dan bisa membuat konten-konten yang memiliki value. Selain itu, jika Anda menyukai bidang itu, Anda juga akan menjadi lebih bersemangat untuk menjalakannya. Anda juga tidak harus menjadi seorang expert, tetapi yang penting adalah Anda bisa memulai dengan lebih mudah.
Di affiliate marketing, focus utama Anda adalah marketing. Selama Anda tahu bagaimana cara memasarkan produk tersebut kepada pengunjung dan pembaca blog atau website Anda, melalui konten-konten yang Anda buat dan rilis, Anda tetap akan bisa menghasilkan uang.
Jika Anda bingung bagaimana cara menentukan niche Anda, berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa Anda coba jawab untuk membantu Anda menemukan niche Anda:
Topik apa yang Anda sukai? Tentunya akan lebih mudah jika Anda memilih topik yang Anda sukai dan sudah memiliki beberapa pengetahuan lebih. Dengan begitu, Anda bisa membuat konten yang memiliki nilai lebih.
Apakah Anda bisa menghasilkan uang dari niche ini? Tentunya Anda juga perlu mempertimbangkan apakah Anda bisa menghasilkan uang lebih dari niche yang Anda pilih.
Topik apa yang bisa membuat saya tertarik untuk menulis 25-100 blog post? Konten adalah salah satu cara yang bisa sangat mendukung affiliate marketing. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memilih topik yang Anda sukai agar Anda tidak bosan untuk membuat konten seputar topik tersebut. Anda juga perlu membuat konten yang cukup banyak agar Anda bisa dianggap sebagai authority tentang topik tersebut. Dengan begitu, Anda bisa meyakinkan orang lain untuk membeli produk yang Anda bahas di blog Anda.
Apakah ada program affiliasi tersedia untuk niche ini? Ini tentunya adalah salah satu hal penting yang harus Anda pikirkan. Anda mungkin sudah memikirkan topik niche apa yang ingin Anda tulis di website Anda tetapi Anda juga harus mencari tahu dulu apakah niche tersebut memiliki program-program affiliasi. Tanpa program affiliasi, Anda tidak akan bisa melakukan apa-apa.
Riset program-program affiliate marketing yang ada
Setelah Anda menemukan niche yang akan menjadi focus Anda, sekarang Anda harus mencari program-program dan produk apa saja yang ada. Memilih sebuah program affiliasi memang membutuhkan waktu, tetapi jangan takut untuk meluangkan waktu untuk melakukan riset yang lebih dalam karena ini akan menjadi tempat dimana pemasukan Anda berasal. Memilih program yang benar-benar akan sangat membantu Anda.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi panduan Anda dalam memilih program affiliasi yang tepat:
– Siapa saja pengguna program affiliate marketing tersebut? Dengan ini, Anda bisa mengukur apakah program affiliasi ini menguntungkan.
– Berapa banyak komisi yang mungkin Anda dapatkan dari produk ini? Pastikan bahwa Anda mendaftarkan diri ke program yang menguntungkan.
– Apakah Anda ingin diasosiasikan dengan produk dan layanan tersebut? Pastikan bahwa produk dan layanan yang Anda promosikan relevan untuk audience Anda. Poin ini akan dibahas lebih lanjut setelah ini.
– Support apa disediakan oleh program affiliasi ini? Periksa dulu apakah program affiliasi tersebut menyediakan support. Karena mungkin saja suatu hari, Anda akan membutuhkan support dari customer service mereka.
– Salah satu program affiliasi e-commerce yang terkenal adalah program affiliasi dari Amazon. Di Indonesia sendiri, Anda bisa mengikut program affiliasi dari Lazada dan Zalora.
Research Produk-Produk Affiliasi
Pada langkah ini, Anda harus mencari produk-produk affiliasi apa saja yang bisa menarik perhatian niche Anda. Anda tidak bisa hanya sekedar mempromosikan semua barang yang Anda suka. Mempromosikan produk-produk yang relevan adalah kunci agar Anda bisa mencapai nilai konversi yang tinggi. Semakin relevan produk-produk yang Anda tawarkan kepada niche Anda, semakin tinggi kemungkinan mereka akan membeli dari link yang Anda letakkan di website Anda.
Buat sebuah website atau landing page
Website adalah hal utama yang Anda butuhkan untuk memulai affiliate marketing. Membangun sebuah website atau landing page di jaman sekarang sudah menjadi semakin mudah, semua karena teknologi yang ada sekarang. Anda tidak perlu memiliki ketrampilan coding untuk membuat website Anda. Sekarang, dengan bantuan site builder seperti Strikingly, Anda bisa membangun website dengan mudah.
Susun rencana
Sama seperti melakukan hal apapun, Anda perlu menyusun rencana. Untuk affiliate marketing ada dua hal yang harus Anda persiapkan yaitu waktu dan strategi. Kebanyakan orang memulai affiliate marketing sebagai kegiatan sampingan sehingga Anda perlu memiliki manajemen waktu yang baik antara pekerjaan utama Anda dan usaha affiliate marketing Anda. Anda sendiri bisa melakukan affiliate marketing dengan menyisihkan 2-4 jam per harinya.
Untuk strateginya, Anda bisa memulai dengan content marketing. Anda perlu membuat konten secara rutin. Oleh karena itu, Anda harus coba merencanakan berapa pos yang ingin Anda lakukan dalam seminggu. Setelah Anda mulai, Anda akan memiliki pengertian lebih dalam tentang apa yang harus disiapkan dan apa saja yang perlu direncanakan.
Beberapa jenis konten yang bisa Anda buat untuk website Anda adalah:
Review produk. Salah satu model yang paling banyak dilakukan dalam affiliate marketing adalah menulis review tentang sebuah produk atau layanan. Ini adalah salah satu model konten yang paling sering dilakukan dan sudah terbuksi bisa membantu mengumpulkan pemasukan affiliate marketing.
Postingan blog yang membahas masalah, pertanyaan, atau isu-isu yang sering ditanyakan dan relevan dengan target audience Anda. Seperti yang sudah disebutkan di atas, membuat konten adalah salah satu cara paling efektif dalam membuat postingan yang konsisten di sebuah website. Ketika Anda membuat sebuah blog posts, Ada baiknya Anda melakukan beberapa keyword research untuk melihat apa yang sebenarnya audience Anda inginkan dan cari online. Anda juga bisa melihat competitor, forum, dan social media untuk melihat topik apa yang sedang banyak dibicarakan.
Meningkatkan Traffic
Setelah Anda memilih niche dan produk-produk apa yang ingin Anda promosikan, Anda perlu mendapatkan traffic ke website Anda – baik ke landing page yang sudah Anda siapkan atau postingan review dimana link affiliasi diletakkan. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan traffic website. Secara keseluruhan ada dua cara yang bisa Anda lakukan yaitu dengan traffic gratis atau paid traffic (traffic berbayar). Traffic gratis adalah pengunjung website Anda yang datang dari Google Search dan paid traffic adalah pengunjung website yang datang dari advertisement.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu mempromosikan blog atau website Anda:
Promosikan konten Anda melalui social media. Salah satu cara paling mudah dan banyak digunakan adalah menggunakan social media untuk membangun audience. Tergantung dari niche dan industry Anda, Anda bisa memilih antara Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, dan beberapa social media niche lainnya. Membangun following di social media dengan engagement yang tinggi adalah salah satu cara yang bisa menjamin traffic tinggi ke website Anda.
Menggunakan email marketing. Email list adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh affiliate marketer. Anda bisa membaca artikel kami tentang bagaimana cara membangun email list Anda.
Anda bisa membaca artikel kami tentang cara meningkatkan traffic website untuk melihat apa saja yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan pengunjung website organic.
Promosikan Affiliate Link Anda
Setelah Anda menunjukkan bahwa Anda bisa menawarkan sesuatu untuk niche Anda, Anda sebaiknya mulai mempromosikan affiliate link yang Anda miliki. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mempromosikan affiliate link Anda.
- Review produk. Tulis review yang jujur tentang sebuah produk. Dengan begitu, Anda juga membangun kepercayaan pembaca blog atau website Anda. Jangan hanya menuliskan hal-hal positif tentang produk tersebut. Jika Anda menemukan sesuatu yang bisa diperbaikin, kenapa tidak tulis di postingan tersebut? Gunakan juga image yang menarik untuk menarik perhatian. Dari review ini, Anda kemudian bisa meletakkan affiliate link di akhir postingan. Dengan begitu, audience yang ingin membeli produk tersebut bisa langsung membeli menggunakan affiliate link yang Anda sediakan.
- Banner ads. Anda juga bisa memasang banner di website Anda untuk mempromosikan affiliate link Anda. Biasanya, program affiliasi akan menyediakan banner untuk Anda sehingga Anda hanya perlu meletakkan banner tersebut di halaman website Anda yang memiliki traffic tinggi.
- External link pada konten. Ini adalah salah satu cara yang paling banyak digunakan oleh blogger untuk meletakkan affiliate link di artikelnya. Terkadang Anda akan melihat penulis blog meletakkan link di kata-kata tertentu yang berhubungan dengan produk atau layanan tersebut. Jika Anda klik pada link tersebut dan melakukan transaksi, pemilik blog akan mendapatkan komisi. Memasukkan link pada konten adalah salah satu cara yang tidak terlalu terlihat seperti promosi.
Setelah Anda melakukan semua ini, Anda sudah bisa memulai melakukan affiliate marketing. Selama Anda bisa menawarkan produk-produk yang relevan untuk pengunjung website Anda dan mendapatkan traffic website yang tinggi, Anda akan mendapat penghasilan dari affiliate marketing.
Secara singkat, proses di balik affiliate marketing bisa dibagi menjadi empat proses:
Jurus Rahasia Bermain Affiliate Marketing
Sebenarnya bermain affiliate marketing (atau bisa diterapkan di bisnis apapun) jurus rahasianya ada 4 yaitu:
1. Memiliki Autority yang Kuat
2. Memiliki list calon pembeli yang banyak
3. Berpromosi secara terus menerus
4. Memberikan penawaran yang tak dapat ditolah
Mari kita bahas secara singkat penjelasan satu persatu.
1. Memiliki Authority yang kuat
Authority bisa diartikan bahwa kita dipercaya dan ada orang yang mau mengikuti saat kita sedang ngomong tentang suatu hal. Seorang montir akan memiliki authority yang kuat saat dia menjelaskan tentang kerusakan sebuah mobil dan solusi yang harus dilakukan daripada seorang koki masakan padang. Begitupun sebaliknya, seorang koki akan lebih dipercaya saat memberikan saran-saran mengenai racikan bumbu yang pas daripada seorang montir mobil.
Authority ini seringkali berkaitan dengan kemampuan, skill, personal branding yang dibangun sehingga orang lebih mengenal kita sebagai pakar di bidang apa. Semakin spesifik kepakaran kita, semakin percaya orang. Ingat kondisi dimana orang lebih percaya dokter spesialis daripada dokter umum, kan?
Semakin general orang mengenal kita, maka power kita akan semakin lemah berkaitan dengan authority. Master of everything is master of none.
Jadi pilih bidang yang ingin kita tekuni dan mulai bangun authority. Sebab saat authority mulai terbangun, kita akan lebih mudah mengkomunikasikan kepada audience kita saat melakukan promosi atau memberitakan hal-hal mengenai kepakaran kita.
2. Memiliki List Calon Pembeli yang Banyak
Selah kita memiliki “sesuatu” yang mau kita jual dan tawarkan, tentu kita harus punya data kemana “informasi ini” harus disampaikan. List calon pembeli ini bukan semua orang kita anggap sebagai calon pembeli (meski tentunya semua orang berpeluang membeli produk kita). List calon pembeli yang berkualitas adalah orang-orang yang memang memiliki minat akan “kepakaran” kita atau minat dengan sesuatu yang akan kita tawarkan.
Tentu akan sulit menawarkan oli mesin kepada seorang perenang yang lebih butuh suplemen kesehatan. Pun demikian, tentukan calon pembeli yang memang minat dengan produk atau keahlian (authority) yang sudah kita bangun di step pertama di atas.
Tentunya semakin banyak semakin bagus. Anggap saja kita sudah memiliki 5000 orang list calon pelanggan yang sudah tertarget dan sesuai minatnya dengan produk kita, 1% saja yang minat dengan margin 100.000 per penjualan makan kita sudah mendapatkan income 5juta! Itulah kekuatan dari list yang besar.
Malah ada pepatah “your money in the your list”. Siapa yang tidak memiliki list calon pelanggan tentu akan semakin kesulitan mendapatkan calon pembeli secara terus menerus. Maka sebenarnya langkah pertama yang harus dilakukan sebelum berjualan adalah membangun list calon pelanggan terlebih dahulu sebelum mulai berpromosi.
3. Berpromosi secara terus menerus
Ini jurus klasik dan sangat umum, namun kita yang belum terlatih mentap “pebisnis” dan “pedagang”nya sering kali malu dan tidak menjalankan jurus klasik ini.
Sedikit gambaran. Jika produk besar sepert Indomie yang sudah terbukti disukai oleh semua orang dan merajai bisnis mie instan di Indonesia saja masih menjalankan promosi terus menerus bahksan secara massif baik melalui surat kabar nasional, baligo besar di pinggir jalan, dan menyewa artis-artis papan atas, mengapa kita yang punya bisnis dan produk belum dikenal malah malu dan tidak mau promosi terus terusan?
Tentunya cara berpromosi yang disarankan adalah dengan cara elegan dan cantik, bukan dengan cara spamming membabi buta yang bukannya menarik perhatian malah akan menjadikan orang antipati dengan kita.
4. Memberikan penawaran yang sulit ditolak!
Ini adalah jurus pamungkas yang bisa mengkonversi calon pembeli yang datang dan akhirnya memang benar-benar menjadi pembeli.
Ada banyak formula yang bisa digunakan untuk membuat penawaran yang sulit ditolak, seperti memberikan diskon, memberikan bonus yang banyak, memberikan tambahan nilai diluar produk utama, atau memberikan sesuatu yang sifatnya personal dan emosional kepada calon pembeli.
Inti penawaran yang sulit ditolak adalah “Saat orang sudah tahu penawaran dari kita, dia akan merasa HARUS MEMBELI jika tidak ikut ambil bagian saat itu juga akan rugi banget.”
Affiliate marketing adalah salah satu cara yang bisa membantu Anda mendapat penghasilan lebih di luar pekerjaan utama Anda. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam melakukan affiliate marketing adalah Anda harus konsisten dan focus. Pemasaran Afiliasi adalah cara favorit saya untuk menghasilkan uang secara online.
Jangan khawatir, affiliate marketing tidak akan hilang dan berhenti dalam waktu dekat. E-commerce tumbuh dengan kecepatan yang cukup pesat dan melebihi prediksi. Diperkirakan penjualan e-commerce akan meroket menjadi lebih dari 4 triliun di tahun 2020. Semakin bertumbuhnya e-commerce, semakin bertumbuh juga affiliate marketing. Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda memulai melakukan affiliate marketing di website Anda. Semoga artikel ini membantu!